MATERI : Larutan hidrolisis
A. PENDAHULUAN
Garam adalah zat yang dihasilkan dari reaksi netralisasi asam dan basa.
Hidrolisis garam adalah reaksi peruraian yang terjadi antara kation dan anion garam
dengan air dalam suatu larutan.
Macam-macam garam:
1) Garam dari asam kuat
dan basa kuat, bersifat netral (pH = 7).
Contoh: NaCl, KCl, K2SO4,
Ca(NO3)2.
2) Garam dari asam kuat
dan basa lemah, bersifat asam (pH < 7).
Contoh: Zn(ClO4)2, NH4Cl,
AlCl3, Fe(NO3)3.
3) Garam dari basa kuat
dan asam lemah, bersifat basa (pH > 7).
Contoh: Na2SO3, KCN, Na2CO3,
(CH3COO)2Ca.
4) Garam dari asam lemah
dan basa lemah, sifat bergantung pada Ka dan Kb.
Contoh: Zn(NO2)2, CH3COONH4, Fe3(PO4)2.
B. HIDROLISIS GARAM
Hidrolisis garam adalah reaksi peruraian yang terjadi antara kation dan anion garam
dengan air dalam suatu larutan.
Hidrolisis garam:
1) Menghasilkan asam dan basa pembentuk
garam.
2) Kation dan anion dari asam-basa kuat
tidak dapat terhidrolisis karena terion sempurna.
3) Garam tidak terhidrolisis jika tidak
ada kation maupun anion yang bereaksi.
4) Garam terhidrolisis sebagian jika
salah satu kation atau anion bereaksi.
5) Garam terhidrolisis sempurna jika
kation dan anion bereaksi.
Hidrolisis garam dari asam kuat dan basa kuat tidak terhidrolisis, dan garam
bersifat netral.
Contoh:
Hidrolisis garam dari asam kuat dan basa lemah terhidrolisis sebagian (kation), dan
garam bersifat asam.
Contoh:
Hidrolisis garam dari basa kuat dan asam lemah terhidrolisis sebagian (anion), dan
garam bersifat basa.
Contoh:
Hidrolisis garam dari asam lemah dan basa lemah terhidrolisis sempurna/total, dan
garam sifatnya bergantung pada Ka dan Kb.
Contoh:
1) Jika Ka = Kb, maka garam
bersifat netral.
2) Jika Ka > Kb, maka garam
bersifat asam.
3) Jika Kb > Ka, maka garam
bersifat basa.
C. PH LARUTAN GARAM
pH larutan garam dari asam dan basa kuat yang tepat habis bereaksi adalah pH = 7.
pH larutan garam dari asam dan basa bukan kuat dihitung dengan tetapan hidrolisis
(Kh), dan tetapan ionisasi asam dan basa (Ka dan Kb).
Garam dari asam kuat dan basa lemah bersifat asam atau pH < 7.
Jika garam berasal dari kation atau anion yang salah satunya bervalensi dua, maka:
Garam dari basa kuat dan
asam lemah bersifat basa atau pH >
7.
Jika garam berasal dari kation atau anion yang salah
satunya bervalensi dua, maka:
Garam dari asam lemah dan
basa lemah:
Jika Ka = Kb
Maka garam bersifat netral
atau pH = 7.
Jika Ka > Kb
Jika Kb > Ka
Maka garam bersifat basa atau pH > 7.
Derajat hidrolisis adalah derajat yang menunjukkan tingkat kesempurnaan hidrolisis.












Bagaimana perbedaan jumlah mol campuran asam dan basa antara hidrolisis dan buffer ?
BalasHapusuntuk jumlah mol larutan hidrolisis semuanya bereaksi sedangkan untuk lautann penyangga terdapat sisa pd senyawa as. lemah/ bs lemah
HapusJika camuran dari asam lemah dan basa lemah maka menggunakan rumus apa untuk menentukan pH larutan ?
BalasHapusmenggunakan rumus hidrolisis yg telah diuraikan pd postingan di atas
Hapusapa contoh reaksi hidrolisis garam dalam kehidupan sehari-hari?
BalasHapuscontohnya larutan garam CH3COONa maka yg akan terhidrolisis yaitu CH3COO-
Hapusapa yang paling membedakan antara larutan penyangga dengan larutan hidrolisis garam ?
BalasHapuslarutan penyangga besar pHny bergantung pd seny, lemah (as/bsa lemah) sedangkan larutan hidrolisis bergantung pd seny kuat (as/bsa kuat) dan harga Ka/Kbnya
Hapus